Wednesday, September 10, 2008

H O A X !

PhotobucketPagi ini sebelum berangkat kerja, sebuah pesan singkat mampir di PDA saya. Biasanya yang mengirim pesan singkat sepagi ini adalah pasangan saya (nun jauh di ujung timur Pulau Jawa ini), namun ternyata bukan. Nomor telpon pengirim pesan singkat inipun tidak saya kenal, apabila salah seorang kawan atau kenalan pasti muncul nama di antara 1200 buah kontak yang tersimpan di organizer saya ini. Sampai lama saya membaca isi pesan pendek ini, beberapa kali saya ulangi dan akhirnya saya hanya bisa bilang, Sial!
Isi pesannya sangat provokatif, " hai,nm gw tasya, umr gw 19 thn.lo hrs tlg gw! Tgl 6 stember gw br plg dugem,gw dbnuh n di copet tpt jm 2 stlh itu tbuh gw dptong jd 13 bag.tpt sebln ini tubuh gw blm trkmpl smw.Kpla gw blm dtmuin.gw lp muka gw krn muka gw drusak sm mrka.lo hrs bntu cri kpla gw! Lo hrs sebar sms ini ke 13 org,jgn smpe brnti di elo! kLo g lo bkal gw gguin tiap jam 2 pagi.lo tba2 bgun n ada kpla dgn muka rata.INI KISAH NYATA." Entahlah rasanya kepengen marah saja dapat pesan singkat seperti ini. Bukan apa-apa, bagimana kalau pesan seperti ini mampir kepada orang yang paranoid apakah tidak semakin menjadi beban pikiran? Jelas ini lelucon yang tidak lucu!

Jika mau berfikir logis, mana ada orang mati yang sempet kirim SMS? pake bahasa gaul pula. Apa tidak kurang kerjaan tuh orang? Jelas ini HOAX, Sampah! jika saja saya kirimkan ini ke 13 orang lain sesuai perintah bukankah semakin meresahkan masyarakat? Mirip sebuah reaksi berantai sudah pasti akan menyebar dengan cepat dan tak terkendali. Oleh karena itu STOP sampai di sini!

Berbicara tentang HOAX, sudah puluhan kali mampir dalam inbox SMS maupun inbox e-mail saya, antara lain kirim sms 10 x dan pulsa anda akan bertambah, sms yang bisa membunuh orang, dan beberapa macam lainnya. Salah satu yang masih tersimpan di inbox outlook saya adalah cerita Lintah dalam Kangkung, yang kira-kira begini :

Jika Anda penggemar kangkung, baik itu ca kangkung, petis kangkung, kangkung cos, dll yang berkaitan dengan kangkung, mungkin cerita ini dapat menjadi pertimbangan bagi Anda pada saat akan mengkonsumsi kangkung.

Saya mendapat cerita ini dari seorang teman, tapi Saya lupa tempat persisnya di negara mana, yang jelas antara Singapura / Malaysia .

Pada suatu hari di rumah sakit terkenal, semua dokter kebingungan hanya karena ada seorang anak kecil yang tampan menderita sakit perut. Anak itu dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya setelah 2 hari menderita diare. Sudah bermacam obat sakit perut yang diberikan kepada anak itu, namun diarenya tidak kunjung sembuh.

Di rumah sakit orang tua anak tersebut ditanya oleh dokter, makanan apa saja yang sudah dimakan oleh anak tersebut selama 2 hari ini. Orang tua anak itu kebingungan, karena sejak anaknya diare otomatis anak tersebut tidak mau makan, dia hanya minum susu, itu pun langsung dikeluarkan lagi. Setelah usut punya usut, ternyata sebelum menderita diare, malamnya anak tersebut baru saja diajak makan kangkung cos di restoran oleh orang tuanya.

Dokter segera melakukan rontgen, ternyata di usus anak tersebut telah berkembang biak lintah dengan anaknya yang kecil-kecil. Dokter angkat tangan dan menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medis apapun. Akhirnya anak kecil tampan yang malang itupun meninggal dunia.

Usut punya usut, ternyata lintah itu sebelumnya bersemayam di dalam batang kangkung yang besar. Memang, untuk penggemar kangkung cos yang paling enak adalah batangnya, apa lagi jika dimasak oleh seorang ahli, maka kangkung cos rasanya akan menjadi renyah. Lintah yang berada di dalam batang kangkung itu tidak akan mati walau dimasak selama apapun, apa lagi untuk kangkung cos proses memasak tidak terlalu lama untuk menghasilkan rasa kangkung yang enak. Lintah hanya akan mati jika dibakar.

Di dalam usus anak tadi, lintah yang tadinya hanya 1 dalam 2 hari berkembang biak dengan cepatnya karena terus menerus menghisap darah yang ada, otomatis dokter juga kebingungan, bagaimana mematikan/membersihkan lintah yang telah sangat banyak tersebut dari dalam usus anak malang itu.

Jujur, sejak mendengar cerita itu, kesukaan saya akan kangkung menjadi berkurang, boleh dibilang sudah 1 bulan ini saya sama sekali tidak mengkonsumsi kangkung dalam bentuk apa pun, bukan karena menjadi paranoid, tapi bagi saya lebih baik menjaga segala kemungkinan yang ada, toh tidak hanya kangkung yang dapat kita konsumsi, masih banyak sayur lain yang dapat kita makan dengan meminimalisir segala kemungkinan “lintah” yang terselip di dalamnya.

Semoga cerita ini dapat menjadi pertimbangan untuk kita semua pada saat ingin mengkonsumsi kangkung.


Jelas ini tak masuk akal, bagaimana lintah bisa bersemayam di dalam batang kangkung? sementara kangkung tersebut dimasak, dan saya yakin dengan suhu yang tinggi sehingga cukup untuk melenyapkan benda-benda asing selain sayuran itu. Selain itu e-mail ini penuh kejanggalan yang susah ditulis karena saking banyaknya.

So!? Kesimpulannya, bagi yang pernah menerima kiriman seperti ini jangan asal forward saja, lihat, baca dan rasakan dulu. Sekiranya akal sehat bilang tidak, ya jangan teruskan! jangan jadikan kecemasan orang lain menjadi sebuah komoditas dan lelucon yang tidak lucu, kecuali kalau anda mau digolongkan sebagai orang-orang b*d*h! duh...

No comments: