Monday, September 28, 2009

SUGENG TINDAK MAS ...

PhotobucketSore ini sebuah SMS dari nomor yang tidak aku kenal mengabarkan bahwa seseorang yang sangat dekat telah pergi untuk selamanya...

Seakan tidak percaya dengan beberapa ratus karakter yang mampir di HP, segara kuputuskan untuk menelepon nomer yang tak kukenal itu. Ternyata suara di seberang sana adalah adik angkatanku kuliah dulu, dan bahwa benar seseorang yang aku kenal baik, seorang sahabat itu... Mohammad Sadad Kholidi telah pergi.

Lemas sudah kaki ini... luruh sudah kekuatan hati... Ya Allah engkau Maha segalanya, engkau pemilik atas segala yang berdiri di Bumi, penguasa segala apa yang terpendam di Lautan dan engkau adalah pemimpin tertinggi diantara pemimpin... Cepat atau lambat kami akan kembali padamu... sesuatu hal yang kami tahu pasti, tetapi tidak untuk sahabat ini, betapa kehadirannya selalu kami nantikan, dan keceriaannya membawa kebahagiaan bagi kami.

Suthong... entahlah aku tidak terlalu tahu kenapa seseorang memanggilnya dengan nama ini, adalah seorang sahabat dekat sejak awal kuliah dulu di UGM. Ada banyak sekali hal yang pernah saya lewati bersama dengan Suthong, Anang, Henry, Harum, Agung, Roy dan beberapa kawan lain. Mulai dari Gunung Kidul, Pekalongan sampai Surabaya, mulai Ujung Pantai Selatan sampai dengan Puncak Suralaya... ah terlalu banyak kalau harus disebutkan. Betapa sering Suthong menghabiskan malam di tempat kostku di Seturan sekedar mampir ngopi, nyethe atau nonton film.

Yang hanya bisa kuingat, mungkin kadang aku terlalu keras kepada Suthong dulu, betapa aku banyak bicara hal yang muluk-muluk, sok menasehati, dan bahkan kurang ajar untuk menggurui tentang jalan hidupnya yang sering kali kukecam... Puluhan kali aku mengingatkannya untuk segera menyudahi kuliah di Antro, sampai akhirnya 'nasehat' itu aku akhiri tepat saat usia persahabatan kami menginjak 4 empat tahun karena saya harus ke Ibu kota untuk mengadu nasib. Yah, tetapi Suthong adalah tetap Suthong yang aku kenal, sabar, rendah hati dan baik, meski mungkin kadang tersakiti.

Ya allah, sekarang aku benar-benar merasa kehilangan, mungkin aku hanya sedikit dari banyak orang yang merasa sangat kehilangannya. Meski tak jarang menasehatinya.. tetapi Ketika aku galau dengan perasaan, atau bahkan mempertanyakan tentang kehidupan Suthong membimbingku dengan caranya sendiri, cara seorang kakak, yang tak pernah menggurui. Ada banyak falsafah hidup yang begitu kurang sopannya aku curi di sela sluprutan es coffee mix Yu Par, atau hisapan A Mild di bawah Pohon Simbar depan Perpus Arkeo.

Aku begitu mengingat ketika Suthong berkata : "wis ta lah, ra usah dipikir mbik..." untuk meyadarkanku dari kegalauan serta keresahan diri maupun hati. Penyuka lagu mendayu-dayu, seperti Layang Kangen-nya Didi Kempot... sebuah kerinduan cinta, masih kuingat ketika dengan berselimut sarung kami berdua menyanyikannya diantara pekatnya kabut di lereng Petung Kriyono. Entahlah soal cinta dia tidak pernah bercerita, aku hanya bisa menduga-duga bahwa dibalik tubuh yang penuh rasa sakit akibat Hemofili itu... menyimpan kasih yang nyata.

Bagi diri sederhanaku Suthong adalah seseorang dermawan sejati, memberi sesuatu yang uang pun tak akan mampu membeli... Kebahagiaan. Ya, Aku begitu ingat saat menantikan kumpulan di depan Kandhang Antro saat Suthong mulai bercerita tentang cerita saru yang lucu, yang akan membuatku tertawa-tawa bahkan terbawa sampai Selokan Mataram saat aku pulang dari Kampus. Dari Suthong pula aku banyak belajar bahwa membahagiakan orang lain itu sungguh sangat mengasyikkan dan membanggakan, terbukti beberapa tahun kemudian saat aku mulai dikenal di kalangan teman-teman sejawat suka bercerita lucu tur saru, yang jelas-jelas aku curi dari Suthong.

Satu kebahagian lain yang pernah diberikan kepadaku adalah saat tanggal 30 November 2008, Suthong dengan kaki tertatih tatih menahan sakit bersama Agung datang ke acara pesta pernikahanku di Surabaya (yang akhirnya saat ini harus kukenang sebagai saat terakhir aku bertemu dengan Suthong, dan rasa sesalku terus membuncah bahwa saat itu aku tidak banyak bisa banyak bicara, kecuali hanya sempat berfoto sejenak dengannya... Ah benar-benar aku tak tahu diri...)

Tak pernah berkata tidak, selalu berusaha mendahulukan kepentingan kawan, tak enak-an dan tak pernah mengeluh... atau setidaknya yang pernah aku tahu Suthong sering kali berkata "Duh gusti... urip kok koyo ngene... Haah!!!" yang aku yakin itu bukan keluhan mungkin hanya sebuah pertanyaan dari anak manusia...

SMS terakhir adalah seminggu yang lalu... selalu, sejak beberapa tahun yang lalu Suthong selalu memulainya lebih dahulu. Ucapan rasa syukur serta permohonan maaf lahir dan bathin di hari raya Idul Fitri. Tanpa tahu apa yang akan terjadi, aku hanya membalas seperlunya SMS Template sama dengan ratusan SMS lain. Andai aku tahu, mungkin jika perlu aku akan mampir ke Magelang saat mudik kemarin.

Ya Allah... muliakanlah sahabat semua orang ini, berikan tempat terbaik di sisiMu. Ampunilah segala dosa-dosa yang pernah ia buat kepada orang-orang disekitarnya... Kami yakin ya Allah, bahwa kesalahan itu tak pernah disengaja... Innalilahi Wa Innalilahi Rojiuuun...

Betapapun berat, kami lepas kamu Thong,
Sugeng tindak Mas Sadad...


Jakarta, 28 September 2009

------------------------------------

Layangmu wis tak tompo wingi kuwi
wis tak woco opo kareping atimu
trenyuh ati iki, moco tulisanmu
ra kroso netes luh ning pipiku

Umpomo tanganku dadi swiwi
iki ugo aku mesti enggal bali
ning kepriye maneh mergo kahananku
Cah ayu entenono tekaku

Ra maido sopo wong sing ora kangen
Adoh bojo pengen turu angel merem
Ra maido sopo wong sing ora trenyuh
Ra kepethuk sawetoro pengen weruh

Percoyo aku...
Kuatno atimu...
Cah ayu entenono tekaku...


------------------------------------

Selengkapnya...

Saturday, October 18, 2008

MY PREWEEDDING PHOTOGRAPHY

Pernah beberapa kali rekan saya menanyakan hasil prewedding yang pernah saya lakukan pada bulan Maret 2008 lalu. Pertanyaan tersebut muncul setelah saya menulis catatan kecil saya, tentang spot-spot bagus untuk mengambil gambar prewedding di Gunung Bromo, Jawa Timur. Bahkan jauh sebelum ini, foto prewedding saya dan pasangan saya dimuat dalam artikel feature di Koran SINDO. Thanks to Mas April yang sudah bersedia memotret kami :)

#1
Photobucket

#2
Photobucket

#3
Photobucket

#4
Photobucket

#5
Photobucket

#6
Photobucket

#7
Photobucket

#8
Photobucket

#9
Photobucket


I N F O
Lokasi : Gunung Penanjakan, Lautan Pasir, & Kawah G. Bromo
Fotografer : Sueswit N. Aprilianto
Wardrobe : Koleksi Pribadi
Kuda : Punyanya Pak Nelly :)

Selengkapnya...

Saturday, October 11, 2008

SAMSUNG i780 RED VALLENTINE (Part One)

Yeah, I've got new Phones... 3 hari yang lalu, Device ini harus saya jemput sendiri ke JNE Tomang pukul 23.00 Malam. Tanpa berpanjang lebar, saya ingin membagi pengalaman saya sejenak bersama Gadget baru saya ini (WARNING : Nggak ada sama sekali pesan sponsor di sini) :

Photobucket

FORM FACTOR & STYLE

Tipis dan Stylish merupakan ciri khas Samsung i780. Meskipun tergolong HP dengan kemampuan komputasi yang mengagumkan, dan mungkin sangat pantas disebut HP kantoran, i780 tidak meninggalkan ciri khas yang modis dan cantik. Secara merk, samsung 1780 merupakan HP Samsung yang pernah saya miliki. Device dengan 37 key QWERTY Thumboard mungkin mengingatkan akan bentuk Blackberry.

Mungkin bagi beberapa yang pernah melihat orang memakai device ini, warna hitam merupakan warna yang biasa ditemui, terutama di Jakarta dan di Indonesia pada umumnya. Lantas kenapa warna Device yang saya miliki berwarna merah? Karena ini limited edition (dengan nama retail SAMSUNG i780 RED VALENTINE) dan hanya di jual di Singapura, konon dari beberapa orang kenalan saya, Warna jenis ini tidak akan masuk ke Indonesia kecuali dibawa dari negeri tersebut.

Dalam gambar di atas terlihat bahwa Device ini dilengkapi Touchscreen berukuran 2.55" (TFT 65K, dengan resolusi sampai dengan 320x320), touch screen yang bentuknya tak biasa ini, atau yang tak mau menyebut aneh, membuat beberapa aplikasi tidak berjalan dengan semestinya. Dan terus terang saja, Windows mobile (yang merupakan sitem operasi device ini) merupakan satu-satunya sistem operasi yang didukung oleh ribuan aplikasi Third Party yang berjalan dalam platform 320 x 240 (atau rasio 4:3)! Ini artinya ada masih terdapat gap yang harus diisi oleh devoper software untuk menciptakan dukungan kepada device ini. Namun meskiupun demikian, jika rajin mencari ada beberapa program third party yang jalan dengan baik.

Dibagian lainnya, 37 biji QWERTY Thumboard (saya sebut demikian, karena memang pas untuk jempol) memberikan kesan professional (merupakan salah satu alasan utama saya menjatuhkan hati pada device ini). Satu hal lain yang penting yang menurut saya revolusioner adalah penggunaan Mouse pointer atau track pad! (sama dengan pointer atau touchpad yang ada di notebook meskipun hanya cukup untuk satu jempol saja) menggantikan joystock yang biasanya selalu ada di setiap device Komunikasi masa kini.

Finishing case Device ini cukup baik, di bagian depan finishing berupa glossy piano, yang membuat device ini terlihat mengkilat dan sangat elegan, kalau diperhatikan dengan lebih seksama ada semacam glitter yang mirip sebuah cat metalik pada mobil.

Photobucket

Bagian belakang hanya terdiri dari sebuah kamera berkemampuan 2 Megapixel (tanpa autofokus) dan terdapat lubang speaker phone. Finishing bagian belakang berbeda dengan bagian depan, di mana bagian depan punya finishing glossy piano, sementara di bagian ini matte atau doff. Satu hal yang kurang menyenangkan, bagian ini mudah sekali menjadi ladang minyak dan tempat serap keringat tangan (finger & hand print) yang memegangnya. seharusnya perlu dipikirkan bagaimana membuat hal ini tidak perlu terjadi. Saya baca beberapa review di internet apabila dibandingkan dengan saudara-nya SAMSUNG i600, bagian belakang ini terkesan rapuh dan tidak sekuat i600, entahlah tapi yang jelas, apabila bagian belakang ini (terutama batery cover) apabila terpapar secara terus-menerus dengan keringat dan minyak tangan bukan mustahil cat-nya mulai pudar dan menghilang (I am pretty sure 'bout that!)

Photobucket

Di bagian samping, Samsung mengaplikasikan semacam "tulang" yang memiliki kesan berlapis titanium, di mana terdiri dari sebuah tombol dua arah yang fungsi utamanya adalah untuk pengaturan volume. Selain itu terdapat lubang untuk melakukan softreset. di bagian atas, terdapat tempat untuk mengaitkan lanyard.

Photobucket

Di bagian ini, terdapat sebuah tombol yang berasosiasi langsung dengan eksekusi media player atau shutter camera, tempat memory card dan lubang charger/kabel data/handsfree. Secara brilian samsung menempatkan tombol dan lubang ini menjadi sebuah design yang menawan. Saya akan sampaikan kekurangannya di bawah.

Photobucket

Di bagian bawah, tidak ada yang terlalu banyak tombol maupun lubang. Hanya terdapat sebuah lubang microphone atau biasa disebut mouthpiece

Photobucket

Di bagian atas terdiri dari sebuah tombol power, lubang speaker dan tempat sylus. Oh ya stylus dari Samsung i780 merupakan sylus teleskopik, yang dapat memanjang seperti antena. Sylus-nya sendiri cukup kecil, dan bagi saya yang biasa menggunakan PDA berukuran normal, stylus ini menjadi sangat mungil dan tidak mudah digunakan. BTW, bagi yang sudah menggunakan thumb mouse pointer, stylus mungkin tidak terlalu berguna.


SPESIFIKASI UMUM

Photobucket


WHAT'S IN THE BOX

Photobucket

Dalam paket penjualan terdiri dari :
1 (satu) unit Device Samsung i780 (Red Valentine)
1 (satu) unit Travel Charger
1 (satu) unit Battery charger
1 (satu) unit handsfree stereo
1 (satu) unit Kabel data usb
2 (dua) unit standar battery
1 (satu) unit transflash 1 GB
1 (satu) unit CD (Berisi Active Sync)
1 (satu) unit Quickstart Guide
1 (satu) unit Kartu Garansi
1 (satu) unit Box

BTW, Samsung i780 ini sudah terpasang screen protector yang cukup presisi menutup seluruh layar.


METODE INPUT

Photobucket

QWERTY Thumb board terdiri dari 37 Key berukuran mini. Bagi yang belum terbiasa, ukuran sekecil ini terasa menyulitkan. namun bagi yang sudah membiasakan diri mungkin akan lebih mudah. Keyboard ini tersusun dari 4 Baris, 3 baris pertama merupakan input key biasa, sementara yang terakhir terdiri dari special key. Terdapat dua dedicated key yaitu untuk SMS/Mail, GPS dan Fungsi getar. Tombol numeric dibedakan dengan warna putih di 3/4 tombolnya.

Di bagian atas thumboard, terdapat jajaran tombol yang terdiri dari Tombol Hijau (Call Keys - Sekaligus berfungsi sebagai Speakerphone), Tombol Merah (End Keys - Sekaligus berfungsi sebagai locking key), Tombol Windows, Tombol OK, dan yang terakhir Mouse Pointer yang dapat nerfungsi sebagai tombol eksekusi.

Mouse Pointer atau track pad, yang hanya pas seukuran jempol tangan terasa relatif mudah digunakan. Namun, bagi veteran pengguna PDA murni feature ini mungkin akan memperlambat gerak. Dengan stylus kita bisa langsung menuju ke titik yang ingin kita eksekusi, namun dengan memakai ini membutuhkan waktu.

Satu hal yang tidak saya suka, bagi para pengguna di kawasan tropis seperti di Indonesia, apalagi Jakarta yang gerah ini, ketika jempol kita berkeringat, sulit sekali mengarahkan pointer ke arah tertentu (dan ini suka membuat frustasi!). Namun, kita nggak bisa melihat ini dari satu sisi saja, dengan adanya pointer ini cukup hanya satu tangan yang bekerja!


LAYAR & KONEKTIVITAS EKSTERNAL

Photobucket

Layar berukuran 2.55" ini merupakan sebuah pilihan yang kurang bijaksana bagi developer device ini-sudah banyak orang mengatakan demikian-dan saya tidak akan mengulangi bahasan itu. Hanya sedikit merefresh bahwa memang saya agak kes ulitan memperoleh software third party yang bener2 klop dengan device ini, mengingat umumnya softawre yang di release memiliki resulusi layar dengan rasio 4:3 sementara resolusi device ini adalah square

Tidak seperti LCD PDA pada umumnya, LCD Device ini relatif keras, wajar mengingat lapisan LCD menyatu dengan body secara keseluruhan. Untuk melakukan tapping, saya belum terbiasa dan seolah-olah saya merasakan kekerasan yang tidak biasa dibandingkan PDA konvensional pada umumnya.

Photobucket

Seandainya saja Samsung dapat melengkapi standar plug 3.5" untuk handsfree dan earphone maka Device ini dapat menjadi sebuah Multi-media player yang mumpuni, mengingat tersedia puluhan jenis earphone dengan reproduksi suara yang lebih maksimal dibandingkan dengan bawaan pabrik. Jujur saja dengan plug all in (data, charger, handsfree) menjadikan konektivitas tidak fleksibel.

Mekanisme buka tutup lubang cukup mengkhawatirkan saya ketika setiap hari harus melakukan charging, syncronise dengan PC/Laptop dan mendengarkan musik lewat handsfree yang disediakan. Kekhawatiran saya mungkin terlalu berlebihan, namun saya rasa cukup beralasan, mengingat dapat saja tutup lubang charger/kabel data/handsfree dapat saja longgar dan akhirnya lepas.

Memang, dengan penggabungan ini lebih mempercantik tampilan Samsung i780, siapapun saya kira sependapat dengan saya, bahwa dengan design minimalis ini samsung akan mudah menjatuhkan hati siapa saja yang memegangnya. Dengan design tipis (12.9mm) membuat device ini akan mudah dikantongi.

Oh ya, Device ini bisa membaca 8 GB transflash/microSD. sama seperti yang saya gunakan dalam gambar (Transcend Transflash/microSD 8GB Class 4). Sebenarnya saya ingin mencoba menggunakan Transflash 16 GB namun di Jakarta belum tersedia, sehingga harus puas memakai ukuran 8GB. Meskipun besar, dengan kondisi saat ini, ukuran 8GB pun hanya tersisa 1/3-nya. mengingat saya dokumen yang terkandung di dalamnya cukup banyak.


BATTERY

Photobucket

Apabila bagian belakang Samsung i780 dibuka, maka akan tampak seperti gambar di atas. Cukup sederhana kelihatannya. Battery menempati 1/3 bagian dari mesin secara keseluruhan. Samsung juga bermurah hati memberikan tambahan 1 buah battery sehingga dengan demikian apabila dalam perjalanan tiba-tiba device kita kehabisan battery, maka dengan mudah akan menggantinya.

Seberapa kuat sih battery i780 mampu menghidupi device ini? secara umum, battery standard ini tergolong cukup kuat. Meskipun saya tidak melakukan test yang didukung oleh hardware pengetesan. Namun charging ulang setelah digunakan secara intensif 1.5 hari, cukup memberikan alasan bagi saya untuk berkata demikian. Apabila hanya dipake untuk menerima beberapa telp atau SMS saya kira battery ini bisa bertahan lebih lama.

TIPS! : Bagi sebagian orang, melepas battery cover Samsung cukup melelahkan dan membuat sedikit frustasi, mengingat kuatnya kaitan yang mencegah agar tutup battery jatuh dan hilang. Begini caranya.
1. Pegang Device dengan tangan kanan.
2. Kemudian tengkurapkan dengan posisi terbalik sehingga LCD berada tepat di telapak tangan kiri dan thumb boardnya ada di jari tangan kiri juga
3. Setelah device tengkurap dengan posisi terbalik, taruh telapak tangan kanan di atas tutup battery.
4. Berikan tekanan yang wajar ke seluruh bidang cover battery, dan dorong ke depan tutup battery (dengan telapak tangan kanan)
5. Maka, VOILLA!!! Battery cover akan terbuka :)

Photobucket

Satu lagi terobosan yang cukup brilian dari Samsung, dalam paket penjualan disertakan kotak yang dapat melakukan charging battery ke dua. Sehingga ini sangat memudahkan bagi mereka yang cukup sibuk dan tidak bisa lepas dari jaringan (HP Mati). Sementara battery utama dipakai di Device, battery cadangan dapat dicharge di mana saja, sepanjang terdapat AC Outlet.


KONKLUSI

Memang tak ada yang sempurna di dunia ini termasuk Samsung i780, namun demikian ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan di sini antara lain :

+ Slim, Slik, dan Design yang menarik
+ Ringan dan mudah digenggam
+ Track pad merupakan sebuah inovasi yang oke
+ Prosessor yang cepat
+ ROM & RAM yang besar
+ GPS (Support A-GPS) built in
+ Syncronisasi Mudah
+ Konektivitas yang mudah dan cepat
+ Battery tahan lama

- Resolusi layar yang tidak biasa (lack support from 3rd party software)
- QWERTY Thumb board yang elatif kecil
- Nggak ada Autofokus di layar kamera
- Battery cover mudah meninggalkan jejak minyak (fingerprints)
- Design Plug Kabel dana eksklusif
- Nggak ada plug 3.5" untuk earphone

Oke kira-kira sementara demikian, my On Hands hardware review, mungkin masih banyak hal yang belum saya mengerti mengingat baru beberapa hari saja device ini ada di tangan saya. Khusus untuk review software akan saya tulis dalam posting tersendiri.


I N F O
Photographer : Reza Rachmadiananto
Camera : Canon EOS 400D
Lenses : Tamron 17-50mm f/2.8 XR Di II
Flash : Nissin Di622
Filter : Hoya UV

Selengkapnya...

Wednesday, October 1, 2008

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1429 H

Photobucket


Setelah menempuh ujian selama satu bulan penuh, untuk mengekang hawa nafsu kita, kini tiba saatnya kita rayakan hari kemenangan. Dengan penuh rasa syukur dan keiklasan marlah kita saling memaafkan, silaturahim dan senantiasa berbuat baik dengan sesama.

"Taqabbalallahu minnaa wa minkum (Semoga Allah menerima dari kami dan darimu) Minal Aidzin Wal Faidzin (Mohon Maaf Lahir dan Batin)"


Hormat Kami,


Reza Rachmadiananto

Selengkapnya...

Thursday, September 18, 2008

MY WEDDING RING

Photobucket

Pada sebuah petang di bulan Februari 2008, sebelum nonton di sebuah Mall di bilangan Tunjungan Surabaya iseng-iseng masuk ke sebuah Toko Perhiasan yang ada di dalamnya. Tanpa punya tujuan khusus, kami melihat, browsing, dan mencoba-coba tanpa ada keinginan membeli. Sebelumnya kegiatan itu, beberapa kali lakukan baik di toko-toko emas di pasar maupun di mall.

Ada beberapa pertimbangan kenapa saat-saat itu kami sering mondar-mandir ke Toko Emas, karena saat itu lagi seneng-senengnya belanja untuk persiapan pernikahan kami beberapa saat mendatang. Belum lagi, harga emas perlahan meningkat seiring naiknya harga Bahan Bakar Minyak. Seolah-olah tidak ingin kecolongan, kami memutuskan untuk segera membeli Cincin Kawin.

Balik lagi ke Toko tersebut, ternyata ada satu model yang menurut saya cukup bagus untuk dibeli. Sepasang cincin platina bermata Zircon Terbaik (maklum belum mampu beli permata) dengan kesan modern akhirnya kami pilih (Foto ada di atas). Harganya memang tidak murah, terutama disebabkan harga emas memang saat itu tinggi dan ongkos design yang juga relatif mahal, namun meskipun demikian, cukup worth untuk dibeli.

Sekedar berbagi pengalaman, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan sebelum membeli cincin kawin. Perhatikan langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan :

1. Lakukan riset, lakukan browsing di internet, baca majalah, atau kalau sempat jalan ke toko-toko perhiasan. Sebaiknya mulai mencari sekitar 3 bulan sebelum hari pernikahan. Kenapa? sebenernya ini alasan waktu, jadi Anda masih punya cukup kesempatan untuk mencari, berpikirdan melihat kembali cincin kawin yang diinginkan
2. Siapkan budget (terutama siapkan mental), harga cincin kawin harganya beragam tergantung bahan, kandungan, model dan tempat di mana anda beli. Kalau mau agak bagus siapkan dana mulai Rp. 3 Juta - Unlimited
3. Pikirkan beberapa tahun ke mendatang. pastikan model yang dipilih adalah model yang masih ingin dipakai sampai beberapa tahun ke depan.
4. Pilih yang simple dan nyaman dipakai. Disarankan
5. Lakukan pengukuran di saat kondisi tenang dan temperatur tubuh normal. Pernah saya baca jangan melakukannya pada pagi hari karena jari akan sedikit membengkak, karena tubuh masih mengandung garam yang tersimpan dari malam sebelumnya. Ukuran jari juga sedikit berubah setelah Anda berolah raga atau atau saat tubuh dalam keadaan panas dan dingin sekali.
6. Jika memiliki jari kecil jangan memakai cincin kawin yang berbentuk lebar.
7. Memilih cincin yang mudah dibersihkan adalah keputusan yang bijaksana, semakin simple akan semakin udah dibersihkan. Kalau memaksa memilih model yang rumit, pastikan Anda tahu akan membersihkannya.


Selamat berbelanja... :)

I N F O
Photographer : Reza Rachmadiananto
Camera : Canon EOS 400D
Lenses : Canon EF-S 18-55mm 3.5-4.5
Flash : -
Filter : Hoya UV

Selengkapnya...

Wednesday, September 10, 2008

H O A X !

PhotobucketPagi ini sebelum berangkat kerja, sebuah pesan singkat mampir di PDA saya. Biasanya yang mengirim pesan singkat sepagi ini adalah pasangan saya (nun jauh di ujung timur Pulau Jawa ini), namun ternyata bukan. Nomor telpon pengirim pesan singkat inipun tidak saya kenal, apabila salah seorang kawan atau kenalan pasti muncul nama di antara 1200 buah kontak yang tersimpan di organizer saya ini. Sampai lama saya membaca isi pesan pendek ini, beberapa kali saya ulangi dan akhirnya saya hanya bisa bilang, Sial!
Isi pesannya sangat provokatif, " hai,nm gw tasya, umr gw 19 thn.lo hrs tlg gw! Tgl 6 stember gw br plg dugem,gw dbnuh n di copet tpt jm 2 stlh itu tbuh gw dptong jd 13 bag.tpt sebln ini tubuh gw blm trkmpl smw.Kpla gw blm dtmuin.gw lp muka gw krn muka gw drusak sm mrka.lo hrs bntu cri kpla gw! Lo hrs sebar sms ini ke 13 org,jgn smpe brnti di elo! kLo g lo bkal gw gguin tiap jam 2 pagi.lo tba2 bgun n ada kpla dgn muka rata.INI KISAH NYATA." Entahlah rasanya kepengen marah saja dapat pesan singkat seperti ini. Bukan apa-apa, bagimana kalau pesan seperti ini mampir kepada orang yang paranoid apakah tidak semakin menjadi beban pikiran? Jelas ini lelucon yang tidak lucu!

Jika mau berfikir logis, mana ada orang mati yang sempet kirim SMS? pake bahasa gaul pula. Apa tidak kurang kerjaan tuh orang? Jelas ini HOAX, Sampah! jika saja saya kirimkan ini ke 13 orang lain sesuai perintah bukankah semakin meresahkan masyarakat? Mirip sebuah reaksi berantai sudah pasti akan menyebar dengan cepat dan tak terkendali. Oleh karena itu STOP sampai di sini!

Berbicara tentang HOAX, sudah puluhan kali mampir dalam inbox SMS maupun inbox e-mail saya, antara lain kirim sms 10 x dan pulsa anda akan bertambah, sms yang bisa membunuh orang, dan beberapa macam lainnya. Salah satu yang masih tersimpan di inbox outlook saya adalah cerita Lintah dalam Kangkung, yang kira-kira begini :

Jika Anda penggemar kangkung, baik itu ca kangkung, petis kangkung, kangkung cos, dll yang berkaitan dengan kangkung, mungkin cerita ini dapat menjadi pertimbangan bagi Anda pada saat akan mengkonsumsi kangkung.

Saya mendapat cerita ini dari seorang teman, tapi Saya lupa tempat persisnya di negara mana, yang jelas antara Singapura / Malaysia .

Pada suatu hari di rumah sakit terkenal, semua dokter kebingungan hanya karena ada seorang anak kecil yang tampan menderita sakit perut. Anak itu dibawa ke rumah sakit oleh orang tuanya setelah 2 hari menderita diare. Sudah bermacam obat sakit perut yang diberikan kepada anak itu, namun diarenya tidak kunjung sembuh.

Di rumah sakit orang tua anak tersebut ditanya oleh dokter, makanan apa saja yang sudah dimakan oleh anak tersebut selama 2 hari ini. Orang tua anak itu kebingungan, karena sejak anaknya diare otomatis anak tersebut tidak mau makan, dia hanya minum susu, itu pun langsung dikeluarkan lagi. Setelah usut punya usut, ternyata sebelum menderita diare, malamnya anak tersebut baru saja diajak makan kangkung cos di restoran oleh orang tuanya.

Dokter segera melakukan rontgen, ternyata di usus anak tersebut telah berkembang biak lintah dengan anaknya yang kecil-kecil. Dokter angkat tangan dan menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medis apapun. Akhirnya anak kecil tampan yang malang itupun meninggal dunia.

Usut punya usut, ternyata lintah itu sebelumnya bersemayam di dalam batang kangkung yang besar. Memang, untuk penggemar kangkung cos yang paling enak adalah batangnya, apa lagi jika dimasak oleh seorang ahli, maka kangkung cos rasanya akan menjadi renyah. Lintah yang berada di dalam batang kangkung itu tidak akan mati walau dimasak selama apapun, apa lagi untuk kangkung cos proses memasak tidak terlalu lama untuk menghasilkan rasa kangkung yang enak. Lintah hanya akan mati jika dibakar.

Di dalam usus anak tadi, lintah yang tadinya hanya 1 dalam 2 hari berkembang biak dengan cepatnya karena terus menerus menghisap darah yang ada, otomatis dokter juga kebingungan, bagaimana mematikan/membersihkan lintah yang telah sangat banyak tersebut dari dalam usus anak malang itu.

Jujur, sejak mendengar cerita itu, kesukaan saya akan kangkung menjadi berkurang, boleh dibilang sudah 1 bulan ini saya sama sekali tidak mengkonsumsi kangkung dalam bentuk apa pun, bukan karena menjadi paranoid, tapi bagi saya lebih baik menjaga segala kemungkinan yang ada, toh tidak hanya kangkung yang dapat kita konsumsi, masih banyak sayur lain yang dapat kita makan dengan meminimalisir segala kemungkinan “lintah” yang terselip di dalamnya.

Semoga cerita ini dapat menjadi pertimbangan untuk kita semua pada saat ingin mengkonsumsi kangkung.


Jelas ini tak masuk akal, bagaimana lintah bisa bersemayam di dalam batang kangkung? sementara kangkung tersebut dimasak, dan saya yakin dengan suhu yang tinggi sehingga cukup untuk melenyapkan benda-benda asing selain sayuran itu. Selain itu e-mail ini penuh kejanggalan yang susah ditulis karena saking banyaknya.

So!? Kesimpulannya, bagi yang pernah menerima kiriman seperti ini jangan asal forward saja, lihat, baca dan rasakan dulu. Sekiranya akal sehat bilang tidak, ya jangan teruskan! jangan jadikan kecemasan orang lain menjadi sebuah komoditas dan lelucon yang tidak lucu, kecuali kalau anda mau digolongkan sebagai orang-orang b*d*h! duh...

Selengkapnya...

Sunday, August 31, 2008

MARHABAN YA RAMADHAN

PhotobucketTak terasa sudah setahun berlalu sejak Hari Raya kemarin. Pekerjaan dan rutinitas lainnya membuat waktu berjalan, tak terasa namun pasti, dan tiba-tiba saja tersadar bahwa bulan Ramadhan akan dimulai esok pagi... Ramadhan (رمضان) merupakan bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah. Sepanjang bulan ini pemeluk agama Islam melakukan serangkaian aktivitas keagamaan termasuk di dalamnya berpuasa, shalat tarawih, peringatan turunnya Al Qur'an, mencari malam Laylatul Qadar, memperbanyak membaca Al Qur'an dan kemudian mengakhirinya dengan membayar zakat fitrah dan ditutup rangkaian perayaan Idul Fitri.

Ramadhan bagi sebagain orang mungkin memiliki romantisme tersendiri, bagaimana masing-masing individu memaknai secara pribadi bulan Suci ini. Membangun sebuah hubungan vertikal antara "kawulo - gusti" yang lebih erat dan penuh kasih sayang antara sesama manusia. Seolah-olah berlomba mendapatkan berkah illahi, sungguh sayang sekali dilewatkan. Gusti Allah berjanji bahwa pada bulan ini siapapun yang memohon akan diberi dan siapapun yang melakukan kebaikan akan dibalas berlebih kali lipat.

Saya sendiri menyadari bahwa 11 bulan terakhir, kurang dekat dengan Gusti Allah, terasa begitu lebar jarak denganNya. Ada banyak hal yang membuat hubungan yang seharusnya erat ini terasa jauh dan hampa. Dalam kontemplasi diri malam ini, perasaan terasing di dalam ritme kehidupan keseharian tak terelakkan. Bagai sebuah layang-layang putus dihempas angin...

Entahlah, di dasar lubuk hati terdalam, esok... keinginan untuk lebih berbakti kepada Allah terasa lebih berkobar, tak seperti biasanya. Mungkin sebuah langkah kecil yang pelan namun pasti lebih berharga daripada sebuah lompatan kuantum yang entah kapan terjadi. Hanya bersyukur bahwa hari ini, masih diberikan kesempatan menyaksikan datangnya bulan suci tahun ini.

.... Marhaban yaa Ramadhan, Mohon Maaf Lahir Batin ...

Selengkapnya...