Sunday, July 29, 2007

TAMAN BUNGKUL SURABAYA

PhotobucketSebagai paru-paru kota Surabaya yang Panas, Taman mBungkul tak hanya menawarkan keindahan dan kelengkapan fasilitas. Keteduhan dari rimbunnya pepohonan membuat banyak orang meluangkan waktu sejenak untuk menyegarkan diri di tengah panasnya matahari Surabaya. Bagi mereka yang membutuhkan berelaksasi alternatif selain berbelanja di Mall atau pusat-pusat perbelanjaan taman ini dapat menjadi tujuan. Kadang kalau saya ke Surabaya dan ada waktu saya sempatkan mampir barang sejenak :)

PhotobucketTaman mBungkul Surabaya yang sebelumnya terkesan tidak terawat, setelah renovasi kini terlihat lebih tertata dan cantik. Lingkungan taman cukup asri dan bersih. Renovasi Taman mBungkul itu dibiayai salah satu operator telekomunikasi plat merah Indonesia sebagai bentuk kepedulian perusahaan tersebut tersebut terhadap fasilitas warga kota Surabaya. Konon biaya yang digunakan revitalisasi taman ini mencapai Rp. 1.2 Milyar. Taman mBungkul sendiri saat ini dilengkapi dengan jaringan nirkabel (Wi Fi/Wireless Fidelity) untuk memudahkan masyarakat melakukan akses internet. Fasilitas ini disediakan oleh perusahaan yg membiayai revitalisasi taman.

PhotobucketMungkin tidak banyak orang tahu, nama Taman mBungkul yang berlokasi di jalan Raya Darmo Surabaya ini berasal dari nama seorang tokoh Islam yang menyebarkan agama Islam di Jawa Timur saat jaman Kerajaan Majapahit pada abad ke XV. Di sekitar taman (tepatnya di jalan Progo yang bersebelahan dg Jl. Darmo), terdapat makam Sunan Bungkul (yang merupakan mertua dari Raden Rachmada atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Ampel, salah satu Anggota Wali Songo). Dalam peta yg saya ambil dari www.eastjava.com Taman mBungkul ditunjukkan oleh nomor 37.

Konon, dahulu sewaktu ikut menyebarkan Agama Islam Sunan Bungkul ini amat disegani oleh masyarakat sekitar. Namun menurut versi GH. Von Faber, kompleks makam yang ada di dekat Taman mBungkul ini sudah ada sejak jaman Hindu. Lengkungan pada makam dan pagar banyak ditemukan pada perpaduan gaya arsitektur Jawa Hindu di era kerajaan Majapahit. Di area ini terdapat sebuah altar yang dianggap keramat. Merupakan tempat perabuan para tentara kerajaan Singasari yang tewas dalam peperangan tahun 1270. Keterangan lengkap baca di sini.

PhotobucketTaman mBungkul merupakan taman yang penuh dengan pepohonan, Sebagai salah satu paru-paru kota Surabaya sudah seharusnya Taman ini ikut dirawat oleh masyarakat sekitar. Terakhir kali kami mampir, keadaan Taman mBungkul masih sangat asri dan teduh, padahal waktu itu menunjukkan pukul 14.00 Waktu Surabaya yang panas!. Untunglah tak ada aksi Vandalisme di Taman mBungkul, dan semoga masyarakat yang menggunakan dan menikmati taman ini akan menjaganya dg baik.

PhotobucketArsitektur/ornamen yang ada di Taman mBungkul, terlihat cukup kontemporer, kalau tidak boleh disebut dengan modern. Di belakang kami tampak pilar-pilar yang mirip dengan salah satu sudut di Kota Singa Negara Tetangga. Pilar-pilar ini membuat tampak berbeda dengan bangunan di sekitarnya. Taman seluas 900 meter persegi ini juga dilengkapi dengan semacam Amphitheater berdiameter 33 meter, jogging track, arena bermain anak-anak dan skate board (atau extreme game) play ground.

PhotobucketBicara tentang makanan, di belakang Taman mBungkul ini terdapat semacam "Food Court" yang diisi oleh pedagang kaki lima dengan berbagai macam jenis makanan dan minuman. Bersantai di Taman mBungkul rasanya tak lengkap kalau tak menghambur- hamburkan uang untuk makan dan minum. Kalau kami mampir ke sini, biasanya nggak lupa mampir di salah satu warung juice buah. Satu hal yang bisa saya katakan tentang warung ini, MURAH!. Dengan ukuran gelas Jumbo, juice buah tersebut cukup ditebus dengan harga Rp. 6,000.-, harga semurah ini di Jakarta tidak mungkin dapat diperoleh. Baca-baca di blog rekan-rekan lain yang pernah mampir ke sini, kayanya ada Rawon yang cukup enak, sayang-nya kami belum pernah mencobanya, mungkin lain akan mencoba...

Jadi... Selamat bersantai di taman mBungkul :) :D

(Photography by Reza, Fuji Finepix FX-S5000 UZ & Fujinon EBC Eqv. 37-370mm 1:2.8-5.6)

No comments: